Selasa, 20 Desember 2016

Semangat 212

Memperkuat ekonomi umat harus menjadi komitmen, bisa  diawali dengan mencintai produk yang dihasilkan umat Muslim.
Aksi Bela Islam yang terlaksana pada  2 Desember 2016 silam telah mengundang begitu banyak perhatian massa, terutama massa Islam. Dari aksi tersebut kemudian bermunculan ide untuk memperkuat ekonomi ummat, mulai dari mendukung bisnis wirausahawan muslim hingga memindahkan dana ke bank syariah. Bahkan ada wacana mendirikan bank syariah 212, koperasi syariah 212 dan minimarket  212.
”Saya dukung semangat aksi 212  yang sangat positif dalam memperkuat ekonomi umat, tinggal energi positif itu disatukan pada tempat-tempat yang tepat,” kata Pakar Ekonomi Syariah Irfan Syauqi Beik  kepada MySharing disela-sela Ijtima Sanawi DPS di Hotel Mercury Ancol, Jakarta, belum lama ini.

Adapun untuk pengembangan sektor riil seperti minimarket 212.  Menurut Irfan, ini suatu hal yang harus disambut, tinggal bagaimanai kita memulai menginisiasi ini semua tentu harus ada pihak yang memiliki kepedulian yang bisa mewujudkan ide ini.
Tapi paling tidak tegas Irfan, sebelum terwujud   yang harus kita lakukan adalah  mendorong umat  untuk membeli produk-produk yang dihasilkan umat Muslim (dan disini kami merekomendasikan produk2 HNI-HPAI, karena Pemiliknya, karyawanx dan para agen/distributornya adalah Muslim serta jelas kehalalanya).  Atau bisa juga  membeli barang-barang kebutuhan hidup di warung terdekat rumah yang penjualnya adalah Muslim. Misalnya,  Irfan mencontohkan,  kalau warung ya prioritaskan membeli di warung tetangga. Kalau barang yang akan kita beli tidak ada di warung tersebut,  baru ke tempat lain yang tentu penjualnya juga ummat Muslim (Utamakan Produk Muslim yang Jelas Kehalalannya).
“Kita tidak boleh luput dan itu harus menjadi bagian komitmen bersama. Daripada membeli makanan di toko-toko milik asing dan lainnya, lebih baik beli produk yang dihasilkan umat Muslim supaya omzetnya berkembang,” ujar Irfan.
Menurut Irfan, memang ini tidak mudah,  tetapi paling tidak mindset untuk membeli produk sesama ummat harus dibangun.  Merubah mindset ini memberikan kolerasi karena bisnis itu akan  berjalan kalau ada yang beli. Sukses Bersama HNI-HPAI
”Sehebat  apapun rancangan bisnis kalau nggak ada yang beli nggak akan jalan. Nah,mindset ini saya kira bahwa kita nggak usah merasa bangga produk luar negeri, tapi kita bangga kalau beli produk sesama umat Islam,” ujar  Irfan.
Lalu siapa yang harus mensosialisasikan?Tentu menurut Irfan, ini tugas kita bersama para ustas alim ulama untuk mengkampanyekan kepada masyarakat karena bagaimana pun posisi ulama ini sagat sentral dan strategis. Kemudian juga para akademisi dan masyarakat juga mempunyai tanggungawab besar untuk mensosialisasikan kepada ummat Muslim. Bisa dimulai dari diri kita sendiri memberi contoh sahabat Muslim lainnya untuk membeli produk umat Muslim dan membeli di warung milik umat Muslim.
Irfan menghimbau agar semangat seperti ini dimunculkan, dengan harapan supaya 57 juta  usaha mikro milik umat Muslim bisa naik kelas. ”Nah, salah satu faktor UKM untuk naik kelas itu ada pembelian. Ketika permintaan meningkat akan memicu  sisi produksi. Ini akan mendorong usaha mikro untuk naik kelas. Ini menjadi tugas kita, dan nggak usaha terlalu cari kualitas yang bagus. Saya kira faktor pertimbangan utama adalah kita harus mencintai produk saudara kita,” tegas Irfan.

Terkait produksi, lanjut dia,  juga harus memberikan edukasi kepada para pengusaha Muslim kalau berbisnis harus sesuai prinsip syariah. Karena menurut Irfan, kalau sesuai syariah maka produk yang dihasilkannya akan lebih berkualitas. Misalnya, bisnis yang tidak menimbulkan kemudaratan. Maka pedagang-pedagang kecil tidak akan mungkin mencampurkan bahan-bahan yang membahayakan. Dan disini HNI-HPAI telah memulainya semenjak 4 Tahun yang silam dengan Visi-Misi Keislaman dengan Motto "Produk Halal berkualitas tanggung jawab bersama"
”Berbisnis secara syariah itu adalah sebenarnya berbisnis yang berkualitas. Karena Islam itu sangat menekankan kualitas. Ini yang harus disadari bahwa edukasi itu tidak hanya kepada konsumen tapi juga produsen supaya dia juga meningkatkan shariah complaint-nya,”

Bagi para sahabat yang mau tau lebih banyak dan ingin bergabung bersama kami dalam memasarkan produk2 muslim yang halal berkualitas wahid yang menjadi tanggung jawab bersama silahkan hubungi kami di 0813 67325 4327 (Call/WA/Telegram).



Ayo dengan semangat 212 kita bangkitkan Ekonomi Islam dengan Bisnis yang Sesuai Syariah